Pagi

Senin, 21 Agustus 2010, pukul 06.00 WITA

Posisi yang paling menyenangkan di dunia ini adalah saat meluruskan tubuhmu di atas permukaan yang datar. Sehingga semua ototmu akan meregang, bahkan tulang-tulangmu tidak perlu bersusah payah menyokong massa tubuhmu untuk sesaat. Itulah yang kulakukan saat ini, mungkin saya terlalu berlebihan melakukannya...

Dengan gerakan yang lemah, kuraih ponsel yang berada di bawah bantalku.

“Masih jam 6....”, pikirku. Hari ini tidak ada kegiatan yang terlalu mendesak untuk dikejar pagi-pagi, kecuali penelitian yang masih pending di kampus.

“Lagian analis laboratorium juga datangnya paling jam 11-an”, berusaha mencari-cari alasan untuk diri sendiri.

Sebelum kembali memejamkan mata, kupandangi setiap sudut yang ada di kamar. Jendela kecil dengan tirai yang agak tersingkap meneruskan sebaris cahaya yang masuk. Dari sini masih kudengar kicauan burung-burung kecil yang dapat kutebak sedang mencari seekor serangga untuk dibawa ke sarangnya. Atau mungkin mencari biji-bijian yang tersembunyi di balik dedaunan untuk burung tipe vegetarian, atau sekedar menggoda burung betina lain yang menjadi minatnya. Entahlah...kejadian ini sering saya lihat di Discovery Chanel waktu jaman SMA dulu, sekarang saya sangat jarang menonton televisi.

Masa-masa SMA, sepertinya baru kemarin terjadi. Ah..sudahlah.. tidak ada yang terlalu berkesan untuk dikenang saat ini, dan waktu berjalan dengan cepat tanpa kusadari...

Pandanganku kembali menyapu sudut ruang kamar dan terhenti pada satu titik. Tepat di dekat pintu kamar, di sebelah lemari pakaian..apalagi kalau bukan keranjang pakaian kotor... kali ini benar-benar penuh, dan kurasa keranjang itu sebentar lagi akan meledakkan kamarku...

“Duniaku begitu kecil, tidak perlu waktu yang lama untuk ia berevolusi dan berputar pada porosnya”